southwold-scene.com – Kota Kuno Thayekhittaya, juga dikenal sebagai Sri Ksetra, adalah salah satu situs arkeologi paling penting di Myanmar. Terletak di dekat Pyay, kota ini menawarkan sekilas tentang kejayaan Kerajaan Pyu yang pernah mendominasi wilayah ini. Dengan candi-candi kuno, stupa, dan artefak bersejarah, Thayekhittaya adalah destinasi yang sempurna bagi para pencinta sejarah dan arkeologi. Artikel ini akan mengajak Anda menyusuri jejak sejarah di Kota Kuno Thayekhittaya, mengulas latar belakang sejarah, situs-situs penting yang bisa dikunjungi, serta tips untuk memastikan kunjungan Anda berkesan.
Latar Belakang Sejarah Thayekhittaya
1. Sejarah Singkat
- Kerajaan Pyu: Thayekhittaya adalah salah satu kota utama dari Kerajaan Pyu, yang berkembang antara abad ke-2 dan ke-9 Masehi. Kerajaan ini dikenal karena kemajuan dalam arsitektur, seni, dan budaya.
- Pendiri dan Nama: Kota ini didirikan sekitar abad ke-4 Masehi dan dikenal dengan nama Sri Ksetra, yang berarti “Kota Kemakmuran” dalam bahasa Sansekerta. Thayekhittaya adalah nama lokal yang digunakan oleh penduduk setempat.
2. Penemuan dan Penggalian
- Penemuan Arkeologi: Kota Kuno Thayekhittaya pertama kali ditemukan oleh arkeolog Inggris pada abad ke-19. Penggalian yang dilakukan sejak saat itu telah mengungkap berbagai artefak dan struktur yang memperlihatkan kemegahan kota ini di masa lalu.
- Warisan Dunia: Pada tahun 2014, Thayekhittaya bersama dengan dua kota Pyu lainnya, Beikthano dan Halin, diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena nilai sejarah dan budayanya yang tinggi.
Situs-Situs Penting di Thayekhittaya
1. Baw Baw Gyi Pagoda
- Deskripsi: Baw Baw Gyi Pagoda adalah salah satu stupa tertua di Thayekhittaya, yang dibangun pada abad ke-5 atau ke-6 Masehi. Stupa ini memiliki bentuk lonceng yang khas dan dikelilingi oleh taman yang indah.
- Aktivitas: Jelajahi area sekitar stupa dan nikmati keindahan arsitektur kuno sambil mempelajari sejarah agama Buddha di Kerajaan Pyu.
2. Payama Stupa
- Deskripsi: Payama Stupa adalah stupa besar lainnya di Thayekhittaya yang dibangun pada periode yang sama dengan Baw Baw Gyi. Stupa ini terkenal karena relief-relief batu yang menggambarkan kehidupan Buddha.
- Aktivitas: Luangkan waktu untuk mengamati detail relief dan ukiran batu yang menghiasi stupa ini. Pemandu wisata lokal dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang makna dan sejarah situs ini.
3. Museum Arkeologi Thayekhittaya
- Deskripsi: Museum ini menampilkan koleksi artefak yang ditemukan selama penggalian di Thayekhittaya, termasuk patung, perhiasan, alat-alat rumah tangga, dan prasasti.
- Aktivitas: Kunjungi museum untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan budaya masyarakat Pyu. Artefak-artefak ini memberikan gambaran yang jelas tentang kemajuan teknologi dan seni pada masa itu.
4. Dinding Kota Kuno
- Deskripsi: Sisa-sisa dinding kota kuno yang mengelilingi Thayekhittaya masih dapat dilihat hingga saat ini. Dinding ini dibangun untuk melindungi kota dari serangan musuh dan juga sebagai simbol kekuatan dan kemakmuran.
- Aktivitas: Jelajahi dinding kota dan bayangkan bagaimana kehidupan di kota kuno ini pada masa kejayaannya. Pemandangan dari atas dinding memberikan perspektif yang unik tentang tata letak kota.
5. Kuil dan Biara Kuno
- Deskripsi: Thayekhittaya juga memiliki beberapa kuil dan biara kuno yang menunjukkan pentingnya agama Buddha dalam kehidupan masyarakat Pyu.
- Aktivitas: Kunjungi kuil-kuil dan biara-biara ini untuk melihat patung-patung Buddha dan mural-mural kuno. Beberapa biara masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga saat ini.
Tips Mengunjungi Thayekhittaya
1. Persiapan Sebelum Kunjungan
- Pakaian Sopan: Kenakan pakaian yang sopan dan nyaman, terutama saat mengunjungi situs-situs keagamaan. Hindari pakaian yang terlalu terbuka atau mencolok.
- Perlengkapan: Bawa topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari matahari. Air minum juga penting untuk menjaga hidrasi selama kunjungan.
2. Waktu Kunjungan
- Musim Terbaik: Waktu terbaik untuk mengunjungi Thayekhittaya adalah selama musim kemarau, dari November hingga Februari, ketika cuaca lebih sejuk dan kering.
- Jam Buka: Pastikan untuk memeriksa jam buka situs-situs arkeologi dan museum sebelum berkunjung. Beberapa situs mungkin memiliki jam buka yang terbatas.
3. Transportasi
- Akses ke Thayekhittaya: Thayekhittaya dapat diakses dari kota Pyay, yang terletak sekitar 8 kilometer dari situs. Anda dapat menggunakan taksi atau kendaraan pribadi untuk mencapai situs.
- Transportasi Lokal: Di dalam Thayekhittaya, Anda dapat menyewa sepeda atau tuk-tuk untuk menjelajahi situs-situs yang tersebar di area yang luas.
4. Pemandu Wisata
- Keuntungan Pemandu Wisata: Menggunakan jasa pemandu wisata lokal dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan informatif. Pemandu wisata dapat menjelaskan sejarah, arsitektur, dan cerita-cerita menarik tentang situs-situs yang Anda kunjungi.
- Reservasi: Disarankan untuk memesan pemandu wisata terlebih dahulu, terutama selama musim liburan atau akhir pekan.
Kota Kuno Thayekhittaya adalah destinasi yang menakjubkan dengan keindahan arsitektur kuno dan nilai sejarah yang luar biasa. Dari stupa-stupa megah hingga museum arkeologi yang kaya akan artefak, setiap sudut Thayekhittaya menawarkan wawasan yang mendalam tentang kehidupan dan budaya Kerajaan Pyu. Dengan memahami latar belakang sejarah kota ini, situs-situs penting yang bisa dikunjungi, serta tips untuk menikmati kunjungan Anda, Anda dapat merasakan pengalaman yang mendalam dan berkesan. Baik melalui eksplorasi mandiri atau tur terpandu, kunjungan ke Thayekhittaya akan memperkaya pengetahuan dan apresiasi Anda terhadap warisan budaya dan sejarah Myanmar.