Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) telah menjadi tonggak penting slot thailand dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan ASEAN. Menurut Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, RCEP tidak hanya memperkuat integrasi regional ASEAN tetapi juga menegaskan komitmen ASEAN terhadap multilateralism dan perdagangan bebas yang berbasis aturan.
RCEP sebagai Katalisator Pemulihan Ekonomi
RCEP telah berfungsi sebagai katalisator pemulihan ekonomi pasca-pandemi di ASEAN. Dengan mengurangi atau menghapuskan tarif impor pada sebagian besar produk industri, RCEP memberikan akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing negara-negara anggota. Sebagai contoh, Hun Manet menyatakan bahwa Kamboja, sebagai anggota aktif ASEAN dan RCEP, memiliki peluang besar untuk mengakses pasar besar melalui perjanjian ini.
Komitmen Kamboja terhadap Implementasi RCEP
Sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2022, Kamboja telah memprioritaskan implementasi RCEP untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan mendorong transformasi industri. Hun Sen, Perdana Menteri Kamboja sebelumnya, menekankan pentingnya implementasi RCEP untuk menciptakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasokan regional, dan meningkatkan daya saing negara-negara ASEAN di pasar global.
Kesimpulan
RCEP telah menjadi pilar penting dalam memperkuat integrasi ekonomi ASEAN dan memperkuat posisi kawasan sebagai pusat perdagangan global. Dengan komitmen kuat terhadap multilateralism dan perdagangan bebas berbasis aturan, ASEAN, melalui RCEP, menunjukkan tekadnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kamboja, sebagai anggota aktif ASEAN dan RCEP, terus berperan dalam memajukan agenda integrasi regional dan pemulihan ekonomi pasca-pandemi.